K-I dan K-D Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Kelas IX SMP/MTs
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMP/MTs
Kelas : IX
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
|
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
|
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
|
4.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
|
KOMPETENSI DASAR
|
KOMPETENSI DASAR
|
3.1
Mengidentifikasi informasi dari laporan percobaan yang dibaca dan
didengar (percobaan sederhana untuk mendeteksi zat berbahaya pada makanan,
adanya vitamin pada makanan, dll)
|
4.1 Menyimpulkan tujuan, bahan/ alat, langkah, dan hasil dalam laporan
percobaan yang didengar dan/atau dibaca
|
3.2
Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks laporan percobaan yang
didengar atau dibaca (percobaan sederhana untuk mendeteksi zat berbahaya pada
makanan, adanya vitamin pada makanan, dll)
|
4.2
Menyajikan tujuan, bahan/ alat, langkah, dan hasil dalam laporan
percobaan secara tulis dan lisan dengan memperhatikan kelengkapan data,
struktur, aspek kebahasaan, dan aspek lisan
|
3.3 Mengidentifikasi gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dalam
pidato persuasif tentang permasalahan aktual yang didengar dan dibaca
|
4.3 Menyimpulkan gagasan, pandangan, arahan, atau pesan dalam pidato
(lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar
dan/atau dibaca
|
3.4
Menelaah struktur dan ciri kebahasaan pidato persuasif tentang
permasalahan aktual yang didengar dan dibaca
|
4.4
Menuangkan gagasan, pikiran, arahan atau pesan dalam pidato
(lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) secara lisan
dan/atau tulis dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan.
|
3.5 Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek
yang dibaca atau didengar
|
4.5
Menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti yang
mendukung dari cerita pendek yang dibaca atau didengar
|
3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan cerita pendek yang dibaca atau
didengar
|
4.6
Mengungkapkan pengalaman dan gagasan dalam bentuk cerita pendek dengan
memperhatikan struktur dan kebahasaan
|
3.7 Mengidentifikasi informasi berupa kritik, sanggahan, atau pujian dari
teks tanggapan (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya,
dll) yang didengar dan/atau dibaca
|
4.7
Menyimpulkan isi teks tanggapan berupa kritik, sanggahan, atau pujian
(mengenai lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang
didengar dan dibaca
|
3.8
Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks tanggapan (lingkungan
hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) berupa kritik,
sanggahan, atau pujian yang didengar dan/atau dibaca
|
4.8
Mengungkapkan kritik, sanggahan, atau pujian dalam bentuk teks
tanggapan secara lisan dan/atau tulis dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan
|
3.9
Mengidentifikasi informasi teks diskusi berupa pendapat pro dan kontra
dari permasalahan aktual yang dibaca dan didengar
|
4.9 Menyimpulkan isi gagasan, pendapat, argumen yang mendukung dan yang
kontra serta solusi atas permasalahan aktual dalam teks diskusi yang didengar
dan dibaca
|
3.10 Menelaah pendapat dan argumen yang mendukung dan yang kontra dalam
teks diskusi berkaitan dengan permasalahan aktual yang dibaca dan didengar
|
4.10 Menyajikan gagasan/pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra
serta solusi atas permasalahan aktual dalam teks diskusi dengan memperhatikan
struktur dan aspek kebahasaan, dan aspek lisan (intonasi, gesture, pelafalan)
|
3.11
Mengidentifikasi isi ungkapan simpati, kepedulian, empati, atau
perasaan pribadi dari teks cerita inspiratif yang dibaca dan didengar
|
4.11
Menyimpulkan isi ungkapan simpati, kepedulian, empati atau perasaan
pribadi dalam bentuk cerita inspiratif yang dibaca dan didengar
|
3.12
Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks cerita inspiratif
|
4.12
Mengungkapkan rasa simpati, empati, kepedulian, dan perasaan dalam
bentuk cerita inspiratif dengan memperhatikan struktur cerita dan aspek
kebahasaan
|
3.13
Menggali informasi unsur-unsur buku fiksi dan nonfiksi
|
4.13
Membuat peta konsep/garis alur dari buku fiksi dan nonfiksi yang
dibaca
|
3.14
Menelaah hubungan antara unsur-unsur buku fiksi/nonfiksi yang dibaca
|
4.14
Menyajikan tanggapan terhadap buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca
|
3.15
Menemukan unsur-unsur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca
|
4.15
Membuat peta pikiran/ rangkuman alur tentang isi buku nonfiksi/ buku
fiksi yang dibaca
|
3.16
Menelaah hubungan unsur-unsur dalam buku fiksi dan nonfiksi
|
4.16 Menyajikan tanggapan terhadap isi buku fiksi nonfiksi yang dibaca
|
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Update (07/05/2020) :
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah diubah dengan menambahkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Informatika SMP/MTs pada nomor urut 60 dan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Informatika SMA/MA pada nomor urut 61 sehingga menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018.
Download Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 di SINI
Update (07/05/2020) :
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah diubah dengan menambahkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Informatika SMP/MTs pada nomor urut 60 dan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Informatika SMA/MA pada nomor urut 61 sehingga menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018.
Download Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 di SINI