Apa Saja Kegiatan Osis Di Sekolah?

Kegiatan apa saja tentang OSIS?

Inilah dia beberapa contoh program kerja OSIS yang bisa Kamu jadikan sebagai inspirasi:

  1. Keagamaan. § Membentuk ekstrakurikuler keagamaan untuk setiap agama di sekolah.
  2. Budi Pekerti. § Melakukan penggalangan dana ketika ada saudara yang terkena musibah.
  3. Kenegaraan.
  4. Kesenian.
  5. Kebersihan Lingkungan.
  6. Kesehatan.

Kegiatan apa saja yang dilakukan OSIS di sekolah?

Adapun contoh beberapa program OSIS yang bisa kamu lakukan selama masa pandemi Covid-19 yaitu sebagai berikut:

  • Mengadakan program lomba karya ilmiah.
  • Mengadakan lomba menyanyikan lagu nasional.
  • Membuat jadwal piket harian bagi siswa.
  • Membuat agenda lomba kerajinan tangan (handicraft) antar kelas.

Apa yang dimaksud program kerja OSIS?

suatu rancangan yg di buat oleh anggota osis / guru yg pembimbing yg didasari dengan tujuan untuk memajukan sekolah itu sendiri yg di bantu oleh anggota osis sesuai bidang masing-masing.

Siapa saja yang bisa menjadi OSIS?

Siapa saja yang boleh ikut OSIS? Pada dasarnya, seluruh siswa di sekolah adalah anggota dari OSIS. Meskipun demikian, OSIS terbagi ke dalam beberapa perangkat. Perangkat OSIS ialah pembina OSIS, perwakilan kelas atau MPK (Majelis Perwakilan Kelas), dan juga pengurus OSIS.

You might be interested:  Pertanyaan: Apa Tujuan Pameran Seni Rupa Di Sekolah?

Apa itu OSIS dan tugasnya?

OSIS sebagai wadah bagi peserta didik di sekolah untuk mencapai tujuan pembinaan dan pengembangan siswa yang sesuai dengan visi-misi sekolah. Pengurus OSIS adalah peserta didik yang dipilih berdasarkan prestasi, dan keaktifan peserta didik di lingkungan sekolah.

Apakah SMK ada OSIS?

Organisasi Siswa Intra Sekolah (disingkat OSIS ) adalah suatu organisasi yang berada di tingkat sekolah di Indonesia yang dimulai dari Sekolah Menengah yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ).

Apa kontribusi yang ingin diberikan terhadap OSIS sekolah kita?

Memberi nasihat dan saran pada sesama OSIS. 3. Ikut memeriahkan kegiatan OSIS. Membantu penyusunan Anggaran dan program kerja OSIS. 6. Menghadiri rapat OSIS.

Hal apa yang akan kamu lakukan pertama ketika terpilih menjadi anggota OSIS?

Terpilih Menjadi Ketua Organisasi? Lakukan 5 Hal Ini Di Awal Masa Kepemimpinan Kamu

  1. Meminta restu kepada orang tua atau keluarga.
  2. Ucapkan terima kasih dan galang dukungan dari anggota tim.
  3. Sosialisasikan program dan dengarkan pendapat anggota tim.
  4. Memperkenalkan diri ke lingkaran yang lebih luas.

Apa yang membuat kamu mencalonkan diri sebagai pengurus OSIS?

Untuk memperkaya pengalaman khususnya dalam berorganisasi. Untuk menempa diri agar mampu bekerja sama dengan baik, mampu menyelesaikan tantangan (program kerja) dan bermanfaat bagi orang lain. Untuk mengasah kemampuan diri dalam melaksanakan pekerjaan, mencapai target, disiplin dan sebagainya.

Program kerja apa saja?

Jenis program kerja

  • Program kerja strategis. Program kerja strategis adalah bentuk program kerja yang dirancang berdasarkan rencana jangka panjang.
  • Program kerja taktis.
  • 3. Program kerja jangka pendek.
  • Program kerja tetap.
  • Program kerja kontingensi.

Apa itu program kerja dan contohnya?

Program Kerja adalah landasan bergerak suatu organisasi supaya dapat menjalankan kegiatan selama satu periode kepengurusan. Melalui rancangan program ini akan tergambarkan apa saja aktivitas suatu organisasi selama satu periode. Contoh program kerja salah satunya adalah perencanaan rekrutmen.

You might be interested:  Mengapa Hak Dan Kewajiban Negara Tidak Dapat Dipisahkan?

Bagaimana membuat program kerja?

Cara Menyusun Program Kerja yang Efektif dan Berdampak

  1. Tentukan Tujuan dengan Jelas.
  2. Tuliskan dan Ukur Tujuan.
  3. Tentukan Tenggat Waktu.
  4. Buat Daftar Seluruh Tindakan yang Bisa Anda Lakukan untuk Mencapai Tujuan.
  5. Kombinasikan 4 Langkah Tadi dalam Sebuah Program Kerja.

Apa motivasi Anda masuk OSIS?

1. Motivasi saya menjadi pengurus OSIS adalah untuk belajar berorganisasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak lain untuk mengasah kemampuan sosialisasi yang berkualitas. 2. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu menjadi teladan bagi bawahannya, bersikap tegas namun juga bisa dekat dan akrab dengan anggotanya.